Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Beserta
Contoh Penerapan Teknologi Informasi
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi atau dalam bahasa Inggris biasa disebut IT (Information Technology) merupakan suatu istilah untuk mendefinisikan segala sesuatu atau peralatan teknologi yang mampu memberi kemudahan bagi seseorang untuk membuat, mengubah, menyimpan atau bahkan menyebarkan informasi terhadap satu sama lain.
Pada awalnya manusia melakukan pertukaran informasi hanya melalui
percakapan biasa tanpa dibantu peralatan atau media apapun, hal ini tentunya
kurang efektif karena jangkauan yang terbatas serta informasi yang tersimpan
juga tidak akan bertahan lama. Namun dengan kemunculan serta berkembangnya
teknologi informasi maka hal seperti itu dapat teratasi.
Mulai dari kemunculan angka alphabet pada zaman dahulu hingga mulai ditemukannya peralatan pengolah data dan visual untuk semakin mempermudah manusia dalam hal saling bertukar informasi. Dan puncaknya saat ini kita dapat mengakses informasi dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan peralatan komputer maupun gadget dan memanfaatkan teknologi internet.
TI atau teknologi informasi
merupakan suatu pengelolaan teknologi dan mencakup hampir di segala bidang
namun tidak terpaku pada proses – proses, perangkat lunak, atau sistem
informasi saja. Bisa dibilang apapun yang membuat data atau informasi
dengan perantara penggunaan media sehingga lebih mempermudah dalam memperoleh
informasi maka bisa dianggap sebagai contoh penerapan teknologi informasi.
Pengertian Teknologi Informasi (IT) Menurut Para Ahli
1. Haag
dan Keen (1996): Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen bahwa
teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.
2. Oxford English Dictonary (OED): Teknologi informasi adalah hardware dan software dan bisa
termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks
bisnis atau usaha.
3.
Williams dan Sawyer (2003): Menurut Williams dan Sawyer,
bahwa pengertian teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa
data, suara, dan video.
4. Martin
(1999): Menurut Martin, teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak
hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan
digunakan untuk memroses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
Sejarah Teknologi Informasi
Pada dasarnya informasi disebarkan oleh
manusia dengan menciptakan sebuah alat, sistem ataupun kode tertentu agar dapat
berkomunikasi dan saling berinteraksi. Pada jaman pra sejarah misalnya,
informasi disampaikan dan disebarkan menggunakan gambar-gambar atau
lukisan-lukisan kecil yang dituliskan pada tembok gua, batu dan lainnya. Ada
pula yang menggunakan bahasa tubuh dengan menggerakkan tangan, bahasa isyarat
seperti membuat api sehingga timbul asap atau membuat bunyi-bunyian agar
didengar dan diketahui oleh manusia lainnya.
Kata teknologi berasal dari bahasa Prancis yaitu la teknique
yang memiliki arti adalah sarana atau alat yang digunakan untuk menyediakan
barang yang dibutuhkan oleh manusia demi kenyamanan dan keberlangsungan hidup,
sedangkan kata informasi berasal dai bahasa Prancis kuno yaitu
informacion yang memiliki arti garis besar, konsep dan ide. Teknologi
informasi secara terus menerus dikembangkan agar dapat membantu manusia untuk
membuat sebuah berita informasi, menyimpan dan mengubah agar lebih mudah untuk
disebarkan kepada khalayak luas.
Teknologi Informasi dan komunikasi yang berkembang dengan sangat pesat sekarang ini menggunakan teknologi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software dengan ukuran yang kecil namun kemampuan dan kapasitasnya sangat tinggi. Perkembangan ini juga membuat berbagai kegiatan kita dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, bahkan teknologi informasi telah digunakan pada sistem pemerintahan seperti e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya.
Semua perkembangan itu tidak terlepas dari sejarah perjalanan panjang para peneliti maupun para ilmuwan yang berusaha untuk terus memperbaiki dan mengurangi kelemahan dari sebuah teknologi informasi dan komunikasi. Mungkin banyak yang belum tau dan bahkan mungkin tidak tau sama sekali mengenai Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi yang kita nikmati sekarang ini. Untuk itu, kali ini kita akan membahas secara detail mengenai Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi di dunia ini yang akan kita bagi ke dalam 3 bagian, yaitu Masa pra-sejarah, Masa sejarah, dan Masa modern.
A. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada masa pra-sejarah informasi yang didapatkan ataupun informasi yang akan diberikan digambar pada dinding gua, bebatuan, tebing ataupun tanah yang memiliki kontur keras. Kemampuan mengidentifikasi benda ataupun hal-hal yang ada disekitar lingkungan pada masa pra-sejarah , tersebutlah yang akan mengkomunikasikan sebuah informasi.
Selanjutnya manusia pra-sejarah diketahui mulai membuat dan menggunakan alat yang menghasilkan bunyi untuk berkomunikasi. Selain berkomunikasi, alat-alat seperti gendang, terompet dari tanduk binatang, asap dan lain sebagainya juga digunakan sebagai penanda ketika bahaya datang.
B. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada Masa ini terbagi dalam 8 bagian, antara lain:
1. Pada masa 3000 SM
Dimana pada saat itu dimulainya masa sejarah dan para manusia sedikit banyaknya sudah dapat mengeluarkan suara dan berbicara, informasi digunakan sebagai bagian dari ritual ataupun upacara tertentu. Manusia mulai mengenal simbol atau tulisan untuk berkomunikasi dan memberikan informasi. Menurut catatan, bangsa Sumeria merupakan penemu pertama dari simbol dan tulisan tersebut. Mereka membentuk simbol dan tulisan itu dari pictograf sebagai huruf dengan penambahan simbol seperti titik atau bentuk lainnya, sehingga berbeda bentuk maka berbeda pula maknanya.
2. Tahun 2900 SM
Bangsa Mesir Kuno telah menemukan dan menggunakan huruf yang disebut Hierogliph untuk setiap ungkapan yang banyak terdapat pada batuan, bangunan hingga pada kulit-kulit kayu dan hewan. Bentuk tulisan dan bahasa hierogliph dari Mesir ini bahkan lebih maju dibandingkan tulisan yang dibuat oleh bangsa Sumeria 100 tahun sebelumnya.
3. Pada tahun 500 SM
Jauh setelah bangsa Mesir menemukan hierogliph sebagai media penyebaran informasi,digunakan pula tanah liat untuk menulis. Cara penggunaannya adalah dengan menggesekkan atau menggoreskan lempengan tanah liat pada sebuah media atau alat yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil. Penggunaan serat pohon papyrus sebagai alat atau media untuk menuliskan informasi ini, karena serat pohon papyrus dianggap lebih kuat dan lentur serta tidak mudah rusak. Kini, serat pohon papyrus ini kita kenal dengan istilah kertas.
4. Pada tahun 1455
Memasuki era manusia yang bisa dibilang hampir modern dilakukanlah upaya untuk menciptakan mesin cetak yang terbuat dari plat besi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan huruf. Johann Gutenberg adalah orang yang pertama kali mengembangkan mesin cetak dengan plat besi ini, lalu Johann Gutenberg mengganti plat besi tersebut dengan bingkai yang terbuat dari kayu.
5. Pada tahun 1830
Augusta Lady Byron berkerjasama dengan Charles Babbage membuat sebuah program tulisan pada komputer dengan menggunakan mesin analytical yang didesign untuk menerima data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran data. Mesin ini akhirnya dikenal sebagai komputer digital pertama meskipun penggunaannya masih menggunakan sistem mekanis dan menjadi awal mula terciptanya sebuah komputer digital pertama 94 tahun kemudian yang diberi nama ENIAC I.
6. Pada Tahun 1837
Samuel Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone mengembangkan telegraph yang menggunakan kode morse. Pengiriman informasi ini menggunakan kabel sebagai penghubung antar tempat yang berjauhan dengan waktu pengiriman dan penerimaan yang hampir sama. Akhirnya, apa yang ditemukan oleh Samuel Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone tersebut memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan tanpa dibatasi jarak dan waktu.
7. Pada tahun 1861
Ditemukanlah sebuah metode untuk menampilkan informasi yang berbentuk gambar. Agar gambar tersebut dapat bergerak, sebuah sistem program bekerja dengan cara memperoyeksikannya ke dalam sebuah layar. Penemuan ini merupakan awal mula ditemukannya teknologi film yang terus berkembang setiap tahunnya dan bahkan kemajuan dari teknologi film sekarang ini seolah membuat semua adegan film terlihat nyata.
8. Pada tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan penulisan Desimal, dan setahun berikutnya atau pada tahun 1877 Alexander Graham Bell mengembangkan telepon untuk digunakan secara umum. Edweard Maybridge pada tahun yang sama juga menemukan fotografi berkecepatan tinggi, hingga akhirnya pada tahun 1899 pertama kalinya digunakan sebuah sistem penyimpanan data yang berbentuk pita magnetis.
C. Masa Tahun 1900-an
Selain itu, pada masa 1900-an, teknologi informasi makin berkembang pesat, berikut ini perkembangan teknologi informasi pada tahun 1900an. Antara lain:
- Tahun 1923 Zvorkyn menciptakan Televisi untuk pertama kalinya dengan bentuk tabung dan berukuran cukup besar, dengan pewarnaan yang masih hitam putih.
- Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sebuah pengkodean menggunakan sistem hypertext.
- Tahun 1946 berhasil dikembangkan sebuah komputer digital pertama didunia yang diberi nama ENIAC I.
- Tahun 1948 sekelompok peneliti disebuah perusahaan bernama Bell Telephone berhasil mengembangkan Transistor.
- Tahun 1957 Jean Hoerni berhasil mengembangkan kembali Transistor yang sudah ada dan diberi nama Transistor planar. Teknologi inilah yang menjadi titik awal pengembangan jutaan Transistor agar dapat dimasukan ke dalam kepingan kecil kristal silikon. Pada masa ini pula, USSR (Nama Rusia pada masa itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit buatan pertama dengan tugas sebagai mata-mata. Untuk membalas tindakan dari USSR tersebut, Amerika juga akhirnya membentuk ARPA (Advance Research Projects Agency) yang dikomandoi oleh Departemen Pertahanan Amerika. Tujuan mereka saat itu adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer. Sehingga tahun 1962 Rand Paul Barand salah satu ilmuwan perusahaan RAND ditunjuk untuk mengenmbangkan sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan bom dan peluru kendali berbahan nuklir.
- Tahun 1969 University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah berhasil mengembangkan sistem jaringan internet yang pertama dengan menghubungkan 4 titik dengan kekuatan 50Kbps.
- Tahun 1972 Ray Tomlinson berhasil menciptakan sebuah program pengiriman surat elektronik yang dapat dikirim dan diterima dalam waktu yang hampir bersamaan yang kita kenal dengan nama e-mail.
- Tahun 1973 internet mulai diperkenalkan kedalam sebuah tulisan TCP/IP (Transmission Control Protocol) yang kemudian dikembangkan oleh sebuah grup dari DARPA yang dikenal dengan nama TCP/IP.
- Tahun 1981 National Science Foundation mengembangkan backbone dengan kapasitas 56 Kbps yang disebut CSNET. CSNET dipakai untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
- Tahun 1986 IETF berhasil mengembangkan sebuah server sebagai alat koordinasi dan penyambung komunikasi antara DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
- Tahun 1991 sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali dimulai ketia sebuah perusahaan bernama CERN menanggulangi biaya operasionalnya dengan cara memungut bayaran dari anggotanya.
- Tahun 1992 dibentuklah komunitas internet pertama kali oleh CERN dan pada saat itu juga diperkenalkanlah istilah WWW (World Wide Web).
- Tahun 1993 NSF membentuk InterNIC yang menyediakan jasa internet untuk keperluan direktori, penyimpanan data menggunakan database (AT&T), jasa registrasi (Network Solution Inc), dan jasa informasi (General Atomics/CERFnet).
- Tahun 1994 internet berkembang dengan sangat cepat dan masuk kedalam setiap lapisan kehidupan manusia dan tidak terpisahkan lagi.
- Tahun 1995 banyak perusahaan yang menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone, yang pada akhirnya digunakan sebagai bagian untuk mengembangkan teknologi internet, dan pengembangan penelitian lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan sistem dan alat yang lebih canggih lagi.
Kini teknologi informasi seolah tidak bisa dibendung lagi dan akan terus melaju dengan pesat, untuk itu kita harus tetap berani mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan teknologi informasi. Karena perkembangan teknologi pada dasarnya memiliki tujuan untuk mempermudah setiap kegiatan dan aktifitas manusia. Setelah mengetahui sejarah teknologi informasi diatas, ada baiknya kita selalu menggunakan informasi dengan bijaksana dan tidak menggunakan teknologi informasi untuk hal-hal yang negatif. Etika
Komunikasi yang baik haruslah selalu diikuti agar seluruh elemen-elemen
Komunikasi dapat keluar dengan baik pula serta fungsi-fungsi
Komunikasi dapat berfungsi dan memberikan sebuah informasi yang akurat, valid dan terpercaya.
Tujuan Teknologi Informasi
Tujuan teknologi informasi adalah untuk
memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam aktivitas manusia.
Fungsi Teknologi Informasi
Ada enam
fungsi dari teknologi informasi, di antaranya sebagai berikut:
1.
Menangkap (Capture)
Menangkap disini dapat diartikan sebagai
menginput. Misalnya, menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain-lain.
2.
Mengolah (Processing)
Mengolah atau memroses data masukkan yang
diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan dan pemrosesan data dapat berupa
mengkonversi, menganalisis, dan menghitung (kalkulasi).
3.
Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan
informasi ke dalam bentuk yang berguna atau laporan yang dapat dimengerti oleh
orang lain. Misalnya seperti, laporan, tabel, grafik, dan gambar.
4.
Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dan informasi
dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Contohnya adalah
menyimpan ke hard
disk, flash
disk, tape,
dan lain-lain.
5.
Mencari Kembali (Retrival)
Menelusuri dan mendapatkan kembali
informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya
mencari data penjualan yang sudah disimpan sebelumnya.
6.
Mentransmisi (Transmission)
Mengirim data dan informasi dari suatu
lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalkan dengan mengirimkan
data penjualan dari user A ke user yang lainnya.
Manfaat Teknologi Informasi
Suatu teknologi tentunya
memiliki manfaat tersendiri mengingat tujuan penciptaannya agar semakin
mempermudah pekerjaan manusia. Termasuk juga manfaat yang dapat anda rasakan
dari teknologi informasi yang saat ini sedang berkembang pesat.
Secara umum manfaat dari teknologi informasi sudah
dijelaskan sebelumnya, yakni memudahkan kita dalam
memperoleh informasi ataupun berbagi informasi. Namun pada masing –
masing bidang, suatu teknologi informasi juga memiliki manfaat tersendiri yakni
:
1. Bidang Pendidikan
Teknologi informasi memiliki pengaruh paling
besar terhadap bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan fungsi utama dalam
pendidikan adalah sebagai sarana saling bertukar informasi baik untuk anak –
anak maupun dewasa. Bagi para peserta didik mereka akan lebih mudah memperoleh
informasi sesuai jurusan yang diinginkan serta sangat penting untuk
mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah maupun seleksi pendaftaran.
Sedangkan bagi para penyelenggara pendidikan mereka
akan lebih mudah menyampaikan informasi dan akan selalu update. Untuk lebih
memperdalam ilmu pengetahuan juga bisa karena tidak ada batas usia untuk selalu
belajar setiap saat.
2. Bidang Sosial
Dalam bidang sosial masyarakat teknologi
informasi juga memegang peranan penting seperti dalam penyuluhan yang biasa
dilakukan lembaga tertentu dan ditujukan pada masyarakat luas. Selain itu
masyarakat juga dapat lebih memahami aspek penting yakni kesehatan melalui
teknologi informasi, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya acara yang
mengangkat tema kesehatan di televisi atau bahkan di internet.
3. Bidang Industri
Peran teknologi informasi dalam bidang industri
juga cukup vital, khususnya dalam industri perdagangan. Apalagi semenjak
kemunculan E-Commerce yang
semakin memudahkan para penjual produk maupun jasa dan para pembeli yang bebas
memilih barang yang diinginkan. Para pemilik usaha juga kini dapat
mempromosikan usahanya dalam bentuk website company profile atau sekedar dalam
media sosial agar dikenal oleh masyarakat luas.
Contoh Penerapan Teknologi Informasi
Hampir di semua bidang kehidupan pasti anda akan
menjumpai penerapan atau implementasi dari teknologi informasi. Dengan
penggunaan yang benar pastinya anda akan memperoleh manfaat sepenuhnya dari
teknologi informasi. Salah satu bidang yang paling banyak melibatkan teknologi
informasi adalah bidang pendidikan. Di era yang modern saat ini hampir semua
kegiatan pembelajaran menggunakan fasilitas internet dengan jangkauan informasi
mendunia. Selain itu penggunaan data, video dan bahkan audio juga menjadi
alternatif tambahan bagi para pengajar di dunia pendidikan.
Dalam bidang kesehatan anda juga dapat menemui
kecanggihan teknologi informasi dalam bentuk pencitraan visual seperti sinar X
untuk mendiagnosa adanya penyakit atau gangguan dalam tubuh manusia dimana
tidak bisa diketahui secara langsung. Selain itu pemanfaatan laboratorium
sebagai pusat analisa serta untuk mengembangkan pengobatan terbaru.
Dalam bidang perusahaan dan perbankan juga tidak
kalah dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi seperti ERP dan
E-Banking. ERP atau enterprise resource planning merupakan bentuk pengelolaan
serta manajemen secara keseluruhan dalam suatu perusahaan dengan
tujuan adanya kendali penuh dalam bentuk aplikasi atau software. Hal ini tentunya
lebih efektif dan efisien daripada harus membuat sistem dari awal.
Sedangkan untuk E-Banking pasti sudah cukup familiar
dari sebagian masyarakat, dimana para nasabah dari suatu bank dapat
melakukan aktifitas seperti menabung, transfer, cek saldo tabungan dengan
menggunakan aplikasi pada mobile phone.
Jadi itulah penjelasan mengenai pengertian teknologi
informasi yang harus anda ketahui. Berkat adanya teknologi informasi ini,
penyebaran informasi maupun kegiatan komunikasi antar manusia menjadi jauh lebih
mudah. Dan jika anda lihat di masa sekarang, mustahil bagi kebanyakan orang
untuk lepas dari peranan teknologi, contoh kecilnya: handphone.
Demikianlah informasi mengenai pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, dan manfaat
serta contoh penerapan teknologi informasi. Semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua baik itu dalam membantu kegiatan kita sehari-hari yang berkaitan dengan
kebutuhan teknologi dan mendapatkan informasi.