Selasa, 30 Juli 2019

Logika dan Algoritma Komputer

Nama : Rakha Ghibran Prayoga
Kelas : X AKL 1

Logika dan Algoritma Komputer

LOGIKA

Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM)
Logika merupakan :
  1. Penalaran atau bentuk pemikiran.
  2. Ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku.

ALGORITMA

Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Seorang ilmuan Persia yang menulis kitab Al Jabr w’al Muqabala(Rules of Restoration and Reduction) sekitar tahun 825 M.
Algoritma merupakan :
  1. Langkah – langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh.
  2. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yg berintegrasi.
  3. Suatu m etode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.(Webster Dictionary)

TAHAP PENYELESAIAN MASALAH

tahapan-penyelesaian-masalah

KRITERIA PEMILIHAN ALGORITMA

  1. Terdapat Output
  2. Efektifitas dan Efesiensi
  3. Jumlah Langkahnya Berhingga
  4. Berakhir
  5. Terstruktur
Suatu Algoritma yang baik merupakan :
“Suatu algoritma harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dengan langkah yang berhingga & prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya.”
Contoh :
Sebuah prosedur ketika akan mengirim kan surat kepada teman:
  1. Tulis surat pada secarik kertas surat
  2. Ambil sampul surat atau amplop
  3. Masukkan surat ke dalam amplop
  4. Tutup amplop surat dengan perekat
  5. Tulis alamat surat yg dituju, jika tidak ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yang dituju, lalu tulis alamat tersebeut pada amplop surat.
  6. Tempelkan perangko pada amplop surat
  7. Bawa surat ke kantor pos untuk diserahkan pada pegawai pos.

TAHAPAN ANALISA ALGORITMA

  1. Bagaimana merencanakan suatu algoritma.
  2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma
  3. Bagaimana validitas suatu algoritma.
  4. Bagaimana Menganalisa suatu Algoritma.
  5. Bagaimana Menguji Program dari suatu Algoritma.

Cara Menyatakan Suatu Algoritma

a. Dengan bahasa semu (pseudocode).
Contoh :
Untuk menghitung Luas Segi tiga :
  1. Masukan Nilai Alas
  2. Masukan Nilai Tinggi
  3. Hitung Luas =( Alas * Tinggi ) / 2
  4. Cetak Luas
b. Dengan diagram alur atau flowchart,
Contoh :
contoh-flowchart
c. Dengan Statement program / penggalan
Program
Contoh (menggunakan C++):
cin >> Alas ; //untuk input data
cin >> Tinggi;
Luas = (Alas * Tinggi)/2; // proses
cout << Luas; //untuk output data

Tahapan Proses Uji Algoritma

a. Fase Debugging yaitu fase dari proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan.
b. Fase Profilling yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar (telah melewati fase debugging).

Analisis Suatu Algoritma

(Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), Dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada :
a. Waktu Tempuh (Running Time) dr suatu Algortima.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi waktu tempuh adalah :
  1. Banyaknya langkah.
  2. Besar dan jenis input data.
  3. Jenis Operasi.
  4. Komputer dan kompilator
b. Jumlah Memori Yang Digunakan.
Sifat – Sifat Algoritma
  • Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga,
  • Langkah atau Instruksi harus Jelas,
  • Proses harus Jelas dan mempunyai batasan,
  • Input dan Output harus mempunyai Batasan,
  • Efektifitas,
  • Adanya Batasan Ruang Lingkup

Tahapan Proses Uji Algoritma

a. Fase Debugging yaitu fase dari proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan.
b. Fase Profilling yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar (telah melewati fase debugging).
Analisis Suatu Algoritma
(Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), Dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada :
a. Waktu Tempuh (Running Time) dr suatu Algortima.
Hal-hal yg dpt m empengaruhi drpd waktu tempuh adalah :
  1. Banyaknya langkah.
  2. Besar dan jenis input data.
  3. Jenis Operasi.
  4. Komputer dan kompilator
b. Jumlah Memori Yang Digunakan.
Sifat – Sifat Algoritma

  • Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga,
  • Langkah atau Instruksi harus Jelas,
  • Proses harus Jelas dan mempunyai batasan,
  • Input dan Output harus mempunyai Batasan,
  • Efektifitas,
  • Adanya Batasan Ruang Lingkup

Jumat, 26 Juli 2019

Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Beserta Contoh Penerapan Teknologi Informasi



pengertian teknologi informasi adalah

Pengertian Teknologi Informasi



    Teknologi informasi atau dalam bahasa Inggris biasa disebut IT (Information Technology) merupakan suatu istilah untuk mendefinisikan segala sesuatu atau peralatan teknologi yang mampu memberi kemudahan bagi seseorang untuk membuat, mengubah, menyimpan atau bahkan menyebarkan informasi terhadap satu sama lain.


    Pada awalnya manusia melakukan pertukaran informasi hanya melalui percakapan biasa tanpa dibantu peralatan atau media apapun, hal ini tentunya kurang efektif karena jangkauan yang terbatas serta informasi yang tersimpan juga tidak akan bertahan lama. Namun dengan kemunculan serta berkembangnya teknologi informasi maka hal seperti itu dapat teratasi.

     Mulai dari kemunculan angka alphabet pada zaman dahulu hingga mulai ditemukannya peralatan pengolah data dan visual untuk semakin mempermudah manusia dalam hal saling bertukar informasi. Dan puncaknya saat ini kita dapat mengakses informasi dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan peralatan komputer maupun gadget dan memanfaatkan teknologi internet.

    TI atau teknologi informasi merupakan suatu pengelolaan teknologi dan mencakup hampir di segala bidang namun tidak terpaku pada proses – proses, perangkat lunak, atau sistem informasi saja. Bisa dibilang apapun yang membuat data atau informasi dengan perantara penggunaan media sehingga lebih mempermudah dalam memperoleh informasi maka bisa dianggap sebagai contoh penerapan teknologi informasi.

Pengertian Teknologi Informasi (IT) Menurut Para Ahli

1. Haag dan Keen (1996): Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen bahwa teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

2. Oxford English Dictonary (OED): Teknologi informasi adalah hardware dan software dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.

3. Williams dan Sawyer (2003): Menurut Williams dan Sawyer, bahwa pengertian teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.

4. Martin (1999): Menurut Martin, teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memroses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.

Sejarah Teknologi Informasi



     Pada dasarnya informasi disebarkan oleh manusia dengan menciptakan sebuah alat, sistem ataupun kode tertentu agar dapat berkomunikasi dan saling berinteraksi. Pada jaman pra sejarah misalnya, informasi disampaikan dan disebarkan menggunakan gambar-gambar atau lukisan-lukisan kecil yang dituliskan pada tembok gua, batu dan lainnya. Ada pula yang menggunakan bahasa tubuh dengan menggerakkan tangan, bahasa isyarat seperti membuat api sehingga timbul asap atau membuat bunyi-bunyian agar didengar dan diketahui oleh manusia lainnya.

    Kata teknologi berasal dari bahasa Prancis yaitu la teknique yang memiliki arti adalah sarana atau alat yang digunakan untuk menyediakan barang yang dibutuhkan oleh manusia demi kenyamanan dan keberlangsungan hidup, sedangkan kata informasi berasal dai bahasa Prancis kuno yaitu informacion yang memiliki arti garis besar, konsep dan ide. Teknologi informasi secara terus menerus dikembangkan agar dapat membantu manusia untuk membuat sebuah berita informasi, menyimpan dan mengubah agar lebih mudah untuk disebarkan kepada khalayak luas.
    Teknologi Informasi dan komunikasi yang berkembang dengan sangat pesat sekarang ini menggunakan teknologi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software dengan ukuran yang kecil namun kemampuan dan kapasitasnya sangat tinggi. Perkembangan ini juga membuat berbagai kegiatan kita dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, bahkan teknologi informasi telah digunakan pada sistem pemerintahan seperti e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya.
    Semua perkembangan itu tidak terlepas dari sejarah perjalanan panjang para peneliti maupun para ilmuwan yang berusaha untuk terus memperbaiki dan mengurangi kelemahan dari sebuah teknologi informasi dan komunikasi. Mungkin banyak yang belum tau dan bahkan mungkin tidak tau sama sekali mengenai Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi yang kita nikmati sekarang ini. Untuk itu, kali ini kita akan membahas secara detail mengenai Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi di dunia ini yang akan kita bagi ke dalam 3 bagian, yaitu Masa pra-sejarah, Masa sejarah, dan Masa modern.

A. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)

    Pada masa pra-sejarah informasi yang didapatkan ataupun informasi yang akan diberikan digambar pada dinding gua, bebatuan, tebing ataupun tanah yang memiliki kontur keras. Kemampuan mengidentifikasi benda ataupun hal-hal yang ada disekitar lingkungan pada masa pra-sejarah , tersebutlah yang akan mengkomunikasikan sebuah informasi.
    Selanjutnya manusia pra-sejarah diketahui mulai membuat dan menggunakan alat yang menghasilkan bunyi untuk berkomunikasi. Selain berkomunikasi, alat-alat seperti gendang, terompet dari tanduk binatang, asap dan lain sebagainya juga digunakan sebagai penanda ketika bahaya datang.

B.  Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

Pada Masa ini terbagi dalam 8 bagian, antara lain:
1. Pada masa 3000 SM
    Dimana pada saat itu dimulainya masa sejarah dan para manusia sedikit banyaknya sudah dapat mengeluarkan suara dan berbicara, informasi digunakan sebagai bagian dari ritual ataupun upacara tertentu. Manusia mulai mengenal simbol atau tulisan untuk berkomunikasi dan memberikan informasi. Menurut catatan, bangsa Sumeria merupakan penemu pertama dari simbol dan tulisan tersebut. Mereka membentuk simbol dan tulisan itu dari pictograf sebagai huruf dengan penambahan simbol seperti titik atau bentuk lainnya, sehingga berbeda bentuk maka berbeda pula maknanya.
2. Tahun 2900 SM
    Bangsa Mesir Kuno telah menemukan dan menggunakan huruf yang disebut Hierogliph untuk setiap ungkapan yang banyak terdapat pada batuan, bangunan hingga pada kulit-kulit kayu dan hewan. Bentuk tulisan dan bahasa hierogliph dari Mesir ini bahkan lebih maju dibandingkan tulisan yang dibuat oleh bangsa Sumeria 100 tahun sebelumnya.
3. Pada tahun 500 SM
    Jauh setelah bangsa Mesir menemukan hierogliph sebagai media penyebaran informasi,digunakan pula tanah liat untuk menulis. Cara penggunaannya adalah dengan menggesekkan atau menggoreskan lempengan tanah liat pada sebuah media atau alat yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil. Penggunaan serat pohon papyrus sebagai alat atau media untuk menuliskan informasi ini, karena serat pohon papyrus dianggap lebih kuat dan lentur serta tidak mudah rusak. Kini, serat pohon papyrus ini kita kenal dengan istilah kertas.
4. Pada tahun 1455
    Memasuki era manusia yang bisa dibilang hampir modern dilakukanlah upaya untuk menciptakan mesin cetak yang terbuat dari plat besi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan huruf. Johann Gutenberg adalah orang yang pertama kali mengembangkan mesin cetak dengan plat besi ini, lalu Johann Gutenberg mengganti plat besi tersebut dengan bingkai yang terbuat dari kayu.
5. Pada tahun 1830
    Augusta Lady Byron berkerjasama dengan Charles Babbage membuat sebuah program tulisan pada komputer dengan menggunakan mesin analytical yang didesign untuk menerima data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran data. Mesin ini akhirnya dikenal sebagai komputer digital pertama meskipun penggunaannya masih menggunakan sistem mekanis dan menjadi awal mula terciptanya sebuah komputer digital pertama 94 tahun kemudian yang diberi nama ENIAC I.
6. Pada Tahun 1837
    Samuel Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone mengembangkan telegraph yang menggunakan kode morse. Pengiriman informasi ini menggunakan kabel sebagai penghubung antar tempat yang berjauhan dengan waktu pengiriman dan penerimaan yang hampir sama. Akhirnya, apa yang ditemukan oleh Samuel Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone tersebut memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan tanpa dibatasi jarak dan waktu.
7. Pada tahun 1861
Ditemukanlah sebuah metode untuk menampilkan informasi yang berbentuk gambar. Agar gambar tersebut dapat bergerak, sebuah sistem program bekerja dengan cara memperoyeksikannya ke dalam sebuah layar. Penemuan ini merupakan awal mula ditemukannya teknologi film yang terus berkembang setiap tahunnya dan bahkan kemajuan dari teknologi film sekarang ini seolah membuat semua adegan film terlihat nyata.
8. Pada tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan penulisan Desimal, dan setahun berikutnya atau pada tahun 1877  Alexander Graham Bell mengembangkan telepon untuk digunakan secara umum. Edweard Maybridge pada tahun yang sama juga menemukan fotografi berkecepatan tinggi, hingga akhirnya pada tahun 1899 pertama kalinya digunakan sebuah sistem penyimpanan data yang berbentuk pita magnetis.

C. Masa Tahun 1900-an

    Selain itu, pada masa 1900-an, teknologi informasi makin berkembang pesat, berikut ini perkembangan teknologi informasi pada tahun 1900an. Antara lain:
  1. Tahun 1923 Zvorkyn menciptakan Televisi untuk pertama kalinya dengan bentuk tabung dan berukuran cukup besar, dengan pewarnaan yang masih hitam putih.
  2. Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sebuah pengkodean menggunakan sistem hypertext.
  3. Tahun 1946  berhasil dikembangkan sebuah komputer digital pertama didunia yang diberi nama ENIAC I.
  4. Tahun 1948  sekelompok peneliti disebuah perusahaan bernama Bell Telephone berhasil mengembangkan Transistor.
  5. Tahun 1957 Jean Hoerni berhasil mengembangkan kembali Transistor yang sudah ada dan diberi nama Transistor planar. Teknologi inilah yang menjadi titik awal pengembangan jutaan Transistor agar dapat dimasukan ke dalam kepingan kecil kristal silikon. Pada masa ini pula, USSR (Nama Rusia pada masa itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit buatan pertama dengan tugas sebagai mata-mata. Untuk membalas tindakan dari USSR tersebut, Amerika juga akhirnya membentuk ARPA  (Advance Research Projects Agency) yang dikomandoi oleh Departemen Pertahanan Amerika. Tujuan mereka saat itu adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer. Sehingga tahun 1962  Rand Paul Barand salah satu ilmuwan perusahaan RAND ditunjuk untuk mengenmbangkan sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan bom dan peluru kendali berbahan nuklir.
  6. Tahun 1969 University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah berhasil mengembangkan sistem jaringan internet yang pertama dengan menghubungkan 4 titik dengan kekuatan 50Kbps.
  7. Tahun 1972  Ray Tomlinson berhasil menciptakan sebuah program pengiriman surat elektronik yang dapat dikirim dan diterima dalam waktu yang hampir bersamaan yang kita kenal dengan nama e-mail.
  8. Tahun 1973 internet mulai diperkenalkan kedalam sebuah tulisan TCP/IP (Transmission Control Protocol) yang kemudian dikembangkan oleh sebuah grup dari DARPA yang dikenal dengan nama TCP/IP.
  9. Tahun 1981 National Science Foundation mengembangkan backbone dengan kapasitas 56 Kbps yang disebut CSNET.  CSNET dipakai untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
  10. Tahun 1986 IETF  berhasil mengembangkan sebuah server sebagai alat koordinasi dan penyambung komunikasi antara DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
  11. Tahun 1991 sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali dimulai ketia sebuah perusahaan bernama CERN menanggulangi biaya operasionalnya  dengan cara memungut bayaran dari anggotanya.
  12. Tahun 1992 dibentuklah komunitas internet pertama kali oleh CERN dan pada saat itu juga diperkenalkanlah istilah WWW (World Wide Web).
  13. Tahun 1993 NSF membentuk InterNIC yang menyediakan jasa internet untuk keperluan direktori, penyimpanan data menggunakan database (AT&T), jasa registrasi (Network Solution Inc), dan jasa informasi (General Atomics/CERFnet).
  14. Tahun  1994 internet berkembang dengan sangat cepat dan masuk kedalam setiap lapisan kehidupan manusia dan tidak terpisahkan lagi.
  15. Tahun 1995 banyak perusahaan yang menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone, yang pada akhirnya digunakan sebagai bagian untuk mengembangkan teknologi internet, dan pengembangan penelitian lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan sistem dan alat yang lebih canggih lagi.
    Kini teknologi informasi seolah tidak bisa dibendung lagi dan akan terus melaju dengan pesat, untuk itu kita harus tetap berani mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan teknologi informasi. Karena perkembangan teknologi pada dasarnya memiliki tujuan untuk mempermudah setiap kegiatan dan aktifitas manusia. Setelah mengetahui sejarah teknologi informasi diatas, ada baiknya kita selalu menggunakan informasi dengan bijaksana dan tidak menggunakan teknologi informasi untuk hal-hal yang negatif. Etika Komunikasi yang baik haruslah selalu diikuti agar seluruh elemen-elemen Komunikasi dapat keluar dengan baik pula serta fungsi-fungsi Komunikasi dapat berfungsi dan memberikan sebuah informasi yang akurat, valid dan terpercaya.

Tujuan Teknologi Informasi


  Tujuan teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.


Fungsi Teknologi Informasi



Ada enam fungsi dari teknologi informasi, di antaranya sebagai berikut:

1. Menangkap (Capture)
    Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya, menerima inputan dari mic, keyboardscanner, dan lain-lain.

2. Mengolah (Processing)
    Mengolah atau memroses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan dan pemrosesan data dapat berupa mengkonversi, menganalisis, dan menghitung (kalkulasi).

3. Menghasilkan (Generating)
    Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna atau laporan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Misalnya seperti, laporan, tabel, grafik, dan gambar.

4. Menyimpan (Storage)
    Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Contohnya adalah menyimpan ke hard diskflash disktape, dan lain-lain.

5. Mencari Kembali (Retrival)
    Menelusuri dan mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari data penjualan yang sudah disimpan sebelumnya.

6. Mentransmisi (Transmission)
    Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalkan dengan mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang lainnya.

Manfaat Teknologi Informasi

  



    Suatu teknologi tentunya memiliki manfaat tersendiri mengingat tujuan penciptaannya agar semakin mempermudah pekerjaan manusia. Termasuk juga manfaat yang dapat anda rasakan dari teknologi informasi yang saat ini sedang berkembang pesat.

    Secara umum manfaat dari teknologi informasi sudah dijelaskan sebelumnya, yakni memudahkan kita dalam memperoleh informasi ataupun berbagi informasi. Namun pada masing – masing bidang, suatu teknologi informasi juga memiliki manfaat tersendiri yakni :

1. Bidang Pendidikan

    Teknologi informasi memiliki pengaruh paling besar terhadap bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan fungsi utama dalam pendidikan adalah sebagai sarana saling bertukar informasi baik untuk anak – anak maupun dewasa. Bagi para peserta didik mereka akan lebih mudah memperoleh informasi sesuai jurusan yang diinginkan serta sangat penting untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah maupun seleksi pendaftaran.

    Sedangkan bagi para penyelenggara pendidikan mereka akan lebih mudah menyampaikan informasi dan akan selalu update. Untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan juga bisa karena tidak ada batas usia untuk selalu belajar setiap saat.

2. Bidang Sosial

    Dalam bidang sosial masyarakat teknologi informasi juga memegang peranan penting seperti dalam penyuluhan yang biasa dilakukan lembaga tertentu dan ditujukan pada masyarakat luas. Selain itu masyarakat juga dapat lebih memahami aspek penting yakni kesehatan melalui teknologi informasi, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya acara yang mengangkat tema kesehatan di televisi atau bahkan di internet. 

3. Bidang Industri

    Peran teknologi informasi dalam bidang industri juga cukup vital, khususnya dalam industri perdagangan. Apalagi semenjak kemunculan E-Commerce yang semakin memudahkan para penjual produk maupun jasa dan para pembeli yang bebas memilih barang yang diinginkan. Para pemilik usaha juga kini dapat mempromosikan usahanya dalam bentuk website company profile atau sekedar dalam media sosial agar dikenal oleh masyarakat luas.

Contoh Penerapan Teknologi Informasi


contoh teknologi informasi

    Hampir di semua bidang kehidupan pasti anda akan menjumpai penerapan atau implementasi dari teknologi informasi. Dengan penggunaan yang benar pastinya anda akan memperoleh manfaat sepenuhnya dari teknologi informasi. Salah satu bidang yang paling banyak melibatkan teknologi informasi adalah bidang pendidikan. Di era yang modern saat ini hampir semua kegiatan pembelajaran menggunakan fasilitas internet dengan jangkauan informasi mendunia. Selain itu penggunaan data, video dan bahkan audio juga menjadi alternatif tambahan bagi para pengajar di dunia pendidikan.

    Dalam bidang kesehatan anda juga dapat menemui kecanggihan teknologi informasi dalam bentuk pencitraan visual seperti sinar X untuk mendiagnosa adanya penyakit atau gangguan dalam tubuh manusia dimana tidak bisa diketahui secara langsung. Selain itu pemanfaatan laboratorium sebagai pusat analisa serta untuk mengembangkan pengobatan terbaru.
    Dalam bidang perusahaan dan perbankan juga tidak kalah dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi seperti ERP dan E-Banking. ERP atau enterprise resource planning merupakan bentuk pengelolaan serta manajemen secara keseluruhan dalam suatu perusahaan dengan tujuan adanya kendali penuh dalam bentuk aplikasi atau software. Hal ini tentunya lebih efektif dan efisien daripada harus membuat sistem dari awal.


    Sedangkan untuk E-Banking pasti sudah cukup familiar dari sebagian masyarakat, dimana para nasabah dari suatu bank dapat melakukan aktifitas seperti menabung, transfer, cek saldo tabungan dengan menggunakan aplikasi pada mobile phone.

    Jadi itulah penjelasan mengenai pengertian teknologi informasi yang harus anda ketahui. Berkat adanya teknologi informasi ini, penyebaran informasi maupun kegiatan komunikasi antar manusia menjadi jauh lebih mudah. Dan jika anda lihat di masa sekarang, mustahil bagi kebanyakan orang untuk lepas dari peranan teknologi, contoh kecilnya: handphone.



Demikianlah informasi mengenai pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, dan manfaat serta contoh penerapan teknologi informasi. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua baik itu dalam membantu kegiatan kita sehari-hari yang berkaitan dengan kebutuhan teknologi dan mendapatkan informasi.